6 Rela menyangkal diri dan memikul salib Yesus memberi syarat kepada pengikutnya agar mau menyangkal diri dan memikul salib-Nya. Sebab barang siapa yang menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa kehilangan nyawa karena Yesus akan mendapatkannya (Matius 11: 24-26). Yesus memanggil kita untuk mati setiap hari demi orang Di ortodoks, memikul salib dan penyangkalan diri tidak hanya lewat omongan. Bagaimana orang lain tidak perlu tahu saya sedang berpuasa, itu bentuk penyangkalan diri dan menyatu dengan Yesus 3131 Gambar-gambar gratis dari Yesus Kristus Gambar terkait:yesuskristusagamatuhankekristenangerejakristenmenyeberangalkitabsuci 1225246 salibawankeyakinan 636158 salibmatahari terbenam 37476 berlin katedralpatung 463102 yesus kristusagama 1098237 cintamatimenyeberang 37358 menyeberang 20147 jendela gerejabaptisan 22126 gerejajendela 14113 GambarYesus Memikul Salib. Here are a number of highest rated Gambar Yesus Memikul Salib pictures upon internet. We identified it from trustworthy source. Menjadi Murid Yesus Hidup Di Dalam Anugerah Tuhan Yesus Kristus, Yesus Turunlah Dari Salib Kristus Yesus Com . Image by Paskah Gambar Unduh Gratis Kreatif Memikulsalib Dalam hidup, kita memiliki tiga musuh, yaitu dunia ini, si jahat, dan kedagingan. Memikul salib artinya memikul konsekuensi penderitaan dan penolakan apapun karena kehendak Tuhan, bukan karena dosa. Mungkin jika dilihat secara duniawi, rencana Tuhan sulit untuk kita pahami dan mungkin kita berpikir rencana kita lebih baik. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Ilustrasi membaca doa Jalan Salib singkat. Foto PixabayDoa Jalan Salib merupakan doa devosi untuk menghayati dan merenungkan misteri penderitaan serta wafatnya Yesus Kristus. Doa ini dijadikan sebagai bentuk penghormatan atas kisah sengsara Yesus yang rela mengorbankan diri demi menyelamatkan doa Jalan Salib dilakukan pada hari Jumat Agung atau setiap hari Jumat selama masa pra Paskah. Umat Kristen juga kerap mendaraskan doa Jalan Salib singkat saat ziarah maupun dalam buku Liturgi dan Devosi oleh Komisi Liturgi - Keuskupan Agung Semarang, menurut sejarahnya, doa Jalan Salib merupakan bentuk kebaktian rakyat yang muncul akibat kebiasaan umat mengikuti ziarah perjalanan ke Yerusalem. Ke-14 belas perhentian muncul sekitar abad XVI dan semakin meluas pada abad XVII. Sejak itu, gambar atau simbol 14 perhentian menghiasi dinding-dinding gereja. Simbol tersebut ditujukan bagi umat yang ingin membaca doa Jalan Salib di dalam yang disebutkan, umat Kristen dapat membaca doa Jalan Salib singkat ketika sedang berziarah. Doa ini memiliki makna dan penghormatan yang sama seperti versi panjangnya. Lantas, bagaimana bacaan doa Jalan Salib singkat?Doa Jalan Salib SingkatIlustrasi berdoa. Foto UnsplashMengutip buku Aku Menerima Komuni Pertama, Jalan Salib terdiri dari 14 perhentian. Perhentian diawali dari pengadilan Pontius Pilatus dan berakhir saat Yesus dimakamkan. Setiap perhentian tersebut diselingi dengan doa Jalan Salib singkat. Berikut bacaan doanya masing-masing yang dikutip dari laman Responsorial Psalm Catholic1. Yesus dijatuhi hukuman matiItu untuk dosa-dosa kami, Ya Tuhan Yesus, bahwa Engkau dikutuk untuk menderita. Berikanlah agar kami membenci dosa-dosa kami dan dengan pertobatan ini memperoleh rahmat dan Yesus memanggul salibYa Tuhan Yesus, beri kami, oleh salib-Mu, agar kami dapat menerima kesulitan negara kami dengan kelembutan dan ketundukan yang ceria. Semoga kami selalu siap memikul salib kami dan Yesus jatuh untuk pertama kalinyaYa Tuhan Yesus, itu untuk dosa-dosa kami bahwa Engkau memikul beban berat Salib dan jatuh karena beratnya. Semoga memikirkan penderitaan-Mu membuat kami waspada terhadap diri kami sendiri dan menyelamatkan kami dari jatuh ke dalam Yesus berjumpa dengan ibu-NyaOleh belas kasih yang Anda rasakan untuk Ibumu, kasihanilah kami dan beri kami bagian dalam syafaatnya. Ibu kami yang paling menderita, syafaat bagi kami, bahwa melalui penderitaan Putramu, kami dapat menanggung dengan berani kesengsaraan hidup Yesus ditolong Simon dari KireneYa Tuhan Yesus, sama seperti Simon membebaskan-Mu dari beban-Mu, menginspirasi kami juga untuk menghibur-Mu dengan doa silih dan cinta Veronika mengusapi wajah YesusYa Tuhan Yesus, semoga perenungan Wajah Suci-Mu berkobar di hati kami cinta yang lebih kuat untuk-Mu, dan semoga gambar-Mu diabadikan dalam pikiran dan jiwa kami sampai kami diubah menjadi serupa Yesus jatuh untuk kedua kalinyaYa Tuhan Yesus, kami berulang kali jatuh ke dalam dosa, telah menambah beban yang Engkau bawa untuk penebusan kami. Saat Engkau dilemahkan oleh beban dosa kami, kami adalah penyebab kejatuhan kedua ini. Tolong beri kami kekuatan untuk tidak pernah menyinggung-Mu berdoa. Foto Pixabay8. Yesus menghibur perempuan-perempuan YerusalemYa Tuhan Yesus seperti yang Engkau perintahkan kepada para wanita Yerusalem, tolong ajari kami jalan kebajikan dan bantu kami untuk melarikan diri dari penghakiman yang mengerikan dipersiapkan bagi semua orang yang menolak atau mengabaikan-Mu dalam hidup Yesus jatuh untuk ketiga kalinyaYa Tuhan Yesus, kami memohon kepada-Mu, oleh manfaat dari kejatuhan paling menyakitkan ketiga ini, untuk memaafkan kekambuhan kami yang sering dan kelanjutan panjang kami dalam dosa. Semoga pikiran tentang penderitaan-Mu mendukakan kami dan menggerakkan kami untuk sering melakukan tindakan kasih dan Pakaian Yesus ditanggalkanYa Tuhan Yesus, oleh rasa sakit yang Engkau derita dalam merobek pakaian-Mu dari tubuh-Mu yang berdarah, tolong singkirkan kami dari semua kesombongan dan ajarkan kami jalan kerendahan hati, kemurnian niat. dan kesederhanaan Yesus disalibkanSaat Engkau dipaku di kayu Salib ya Tuhan Yesus, kencangkan hati kami di sana juga, agar mereka dipersatukan dengan-Mu sampai Yesus mati di salibYa Tuhan Yesus, kami dengan setia memeluk salib suci dimana Engkau mencintai kami bahkan sampai mati. Kami berterima kasih atas pengorbanan-Mu, dan kami ingin mencintai-Mu sebanyak Engkau mencintai Yesus diturunkan dari salibKami berduka bersamamu Bunda Maria, atas kesedihan yang kau alami, saat kau memeriksa luka di tubuh dari Putramu tersayang. Oleh Luka suci ini semoga kita memperoleh ampunan dan rahmat untuk dosa-dosa Yesus dimakamkanYa Tuhan Yesus, suatu hari nanti tubuh kami juga akan ditempatkan di kuburan. Terbebas dari ikatan bumi ini, semoga kami kemudian diterima ke Surga oleh Engkau dan Bunda Suci-Mu, agar kami dapat memuji dan mengasihi-Mu untuk selama-lamanya. yang dimaksud dengan doa Jalan Salib?Doa Jalan Salib ada berapa?Kapan sebaiknya kita Jalan Salib? Ilustrasi Doa Jalan Salib. Foto UnsplashDoa Jalan Salib merupakan doa devosi yang dianjurkan pada masa Prapaskah. Doa satu ini dipercaya mampu mendorong umat Katolik untuk menghayati dan merenungkan misteri penebusan dan wafatnya Tuhan Yesus buku Memperluas Horizon Agama dalam Konteks Indonesia 2019, peristiwa penebusan dan kematian Yesus Kristus merujuk pada perjalanan penderitaan yang dialami-Nya sebelum naik ke surga. Mulai dari Istana Pilatus sampai di bukit penderitaan tersebut merujuk pada peristiwa penangkapan Tuhan Yesus setelah dikhianati Yudas, Yesus diadili di Mahkamah Agama dan Pilatus, dicambuk serta dimahkotai duri, dipaksa memikul salib, disalibkan hingga akhirnya mati dan dibaringkan di samping itu, Jalan Salib terdiri dari 14 perhentian dengan delapan di antaranya tercatat jelas di dalam Alkitab. Adapun ke-14 pemberhentian tersebut sebagai berikutYesus dijatuhi hukuman matiYesus jatuh untuk pertama kalinyaYesus berjumpa dengan ibu-NyaYesus ditolong oleh simon dari KirineWajah Yesus diusap oleh VeronikaYesus jatuh untuk kedua kalinyaYesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-NyaYesus jatuh untuk ketiga kalinyaPakaian Yesus ditanggalkanYesus wafat di kayu salibYesus diturunkan dari salibSebagaimana perhentian jalan salib, doa Jalan Salib juga terdiri dari 14 perhentian. Untuk lebih jelasnya, simak doa Jalan Salib lewat ulasan Doa Jalan Salib. Foto UnsplashBacaan Doa Jalan SalibBerikut doa Jalan Salib yang dinaikkan oleh umat KatolikTuhan Yesus Kristus, aku bersembah sujud di hadapan-Mu untuk merenungkan jalan salib-Mu dari rumah Pilatus hingga puncak Golgota. Aku ingin mengikuti Dikau dengan sepenuh hati, meskipun kadang-kadang sengsara dan pengorbanan sering aku hindari. Semoga semangat yang mendorong Dikau untuk menyelesaikan karya penebusan-Mu itu menjadi semangat hidupku dan hidup Gereja-Mu yang sedang berziarah di dunia ini menuju Bapa di surge. Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Dijatuhi Hukuman MatiAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, Engkau sungguh lembut hati dan tidak pernah mengeluh. Ajarilah aku bersikap pasrah dan tidak mengeluh bila mengalami Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Memanggul Salib ke Gunung GolgotaAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, seharusnya akulah yang memanggul salib ini, bukan Engkau. Sebab, karena dosadosa-kulah Engkau Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Jatuh yang Pertama KaliAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, karena beratnya salib yang Engkau pikul, Engkau jatuh untuk pertama kalinya. Janganlah pernah membiarkan aku jatuh dalam dosa berat Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Berjumpa dengan Ibu-NyaAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, semoga tak ada satu ikatan manusia manapun pernah menjauhkan aku dari imanku Kami; Salam Maria; KemuliaanSimon dari Kirene Menolong Yesus Memanggul Salib-NyaAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, dengan rela Simon dari Kirene menolong Engkau memanggul salib. Semoga aku pun rela menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan Kami; Salam Maria; KemuliaanVeronika Mengusapi Wajah YesusAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, Engkau telah melukiskan wajah-Mu yang kudus di atas kain Veronika. Meteraikan juga wajah-Mu secara tak terhapuskan di dalam Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Jatuh yang Kedua KalinyaAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, Engkau jatuh untuk kedua kalinya. Lindungilah aku supaya tidak jatuh lagi dalam dosa Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Menghibur Wanita-Wanita YerusalemAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, begitu besar kasih-Mu kepada umat manusia. Engkau pernah bersabda “Dosamu telah diampuni, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”. Ampunilah dosa-dosa Kami; Salam Maria; KemuliaanIlustrasi Doa Jalan Salib. Foto UnsplashYesus Jatuh yang Ketiga KalinyaAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, betapa berat salib yang harus Engkau pikul. Itu semua adalah karena dosa-dosaku. Jadilah kekuatan bagiku agar aku mampu mengatasi segala godaan dan Kami Salam Maria; KemuliaanPakaian Yesus DitanggalkanAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, jiwaku sudah kehilangan pakaiannya yang suci, maka kenakanlah padaku pakaian penyesalan dan Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Dipaku di Kayu SalibAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur Yesus, Engkau telah mengampuni musuh-musuh-Mu. Ajarilah aku selalu rela mengampuni dan melupakan kesalahan-kesalahan orang Kami; Salam Maria; KemuliaanAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu. Tuhan Yesus, biarpun Engkau sedang menghadapi sakrat maut, namun hati-Mu yang Kudus tetap bergetar karena Engkau begitu mencintai umat Kami; Salam Maria; KemuliaanYesus Diturunkan dari SalibAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu. Bunda Maria yang penuh duka cita, terimalah putra-putrimu dalam rangkulanmu dan perolehlah bagiku sesal yang sempurna atas Kami; Salam Maria; KemuliaanAku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu. Tuhan Yesus, bila aku menerima Tubuh-Mu ketika menyambut Komuni, jadikanlah aku tempat yang cocok bagi tubuh-Mu yang Kami; Salam Maria; KemuliaanYa Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau membarui hidupku dengan wafat dan kebangkitan-Mu. Kuatkanlah aku agar dengan mengikuti jalan salib-Mu menjadi rela untuk memanggul salib dalam hidupku sehari-hari dan tetap setia mengabdi Dikau dan sesama. Curahkanlah rahmat penebusan-Mu kepada semua orang dan hantarlah mereka kepada kebangkitan-Mu yang mulia. Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. yang Dimaksud dengan Doa Jalan Salib?Ada Berapa Perhentian dalam Doa Jalan Salib?Apa Saja Perhentian Doa Jalan Salib? Ilustrasi Salib memperingati Paskah. Foto PixabayMudah sekali bagi kita untuk mengutip nama-nama besar dan menafsirkan apa yang mereka sampaikan sesuai pemahaman kita sekali bagi kita untuk mengutip Yesus, atau Muhammad, atau Siddhartha, atau Krishna, kemudian menjabarkan ajaran mereka sesuai dengan anggapan kita sekali bagi kita untuk melakukan cut-and-paste dan meracik kembali sebuah tulisan, kemudian memberinya stempel nama demikian dengan seorang Yesus. Para ahli kitab menantangnya.. mereka bertanya apa yang menjadi “ajaran utama” – bukan ajaran-“nya” – tetapi “ajaran utama”, titik. Mereka ingin mendengar sesuatu yang bersifat generik, dan berlaku bagi mengharapkan Yesus mengutip dari salah satu kitab kuno, kitab-kitab yang mereka kuasai isinya. Mereka berharap bahwa dengan cara itu mereka dapat menjebak Yesus dan berdebat untuk membuktikan bila apa yang diajarkan oleh Yesus bukanlah sesuatu yang Kuno Sumber InternetAtau, barangkali mereka berharap dapat membuktikan kedangkalan ajaran apa yang terjadi sungguh di luar harapan-harapan mereka. Tanpa keraguan dan secara spontan, Yesus menjawab bila mencintai Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan jiwa – adalah ajaran terutama. Dan, kedua adalah mencintai tetangga kita sebagaimana kita mencintai diri tidak mengutip kitab-kitab kuno. Ia tidak membaca pasal-pasal dari kitab suci mana pun untuk menyampaikan pendapatnya… untuk menjawab pertanyaan para ahli Yesus, pernyataan Yesus bukanlah pernyataan biasa. Pernyataan seperti ini, apalagi tanpa diperkuat oleh ayat-ayat suci mengandung risiko yang sangat tinggi. Pernyataan Yesus menuntut “komitmen penuh” tanpa embel-embel, tanpa syarat apa pun Tuhan di atas menempatkan tetangga sejajar dengan diri, dan keluarga terucap, tetapi tidak mudah dalam Internet - Ilustrasi Mencintai Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan jiwa – adalah ajaran terutama. Dan, kedua adalah mencintai tetangga kita sebagaimana kita mencintai diri para ahli kitab pun tercengang. Mereka tidak terbiasa memperoleh jawaban setegas dan sejelas para ahli kitab adalah mengutip ayat-ayat suci. Mereka tidak berani berpendapat sendiri. Mereka tidak berani mengambil demikian dengan Yesus. Ia berani mengambil risiko. Ia tidak membutuhkan dukungan kitab suci atau ayat-ayat suci untuk menyampaikan kebenaran. Inilah salib Yesus. Keberaniannya itulah yang menjadi salib yang masih juga dipikulnya hingga hari ini.“Apa yang tidak kau hendaki bagi dirimu, janganlah kau lakukan terhadap sesama manusia – inilah inti ajaran Torah. Sisanya sekadar penjabaran dari inti ajaran itu,” Talmud juga menyampaikan hal yang siapa yang peduli? Siapa yang ingat? Para ahli kitab sibuk mengutip ayat-ayat suci, seorang Yesus sibuk melakoni ayat-ayat adalah seorang pemberani, sekaligus pemberontak. Masih ingat apa yang dilakukannya di pelataran bait suci? Ia seorang diri. Para murid yang berjumlah sedikit pun memilih untuk meminggir. Para penonton bingung, karena apa yang mereka saksikan saat itu adalah sesuatu yang seorang diri, mengobrak-abrik gubuk para pedagang dan para penukar uang yang menempatkan diri sebagai calo keberanian seperti itu ada dalam diri kita?Bila tidak, maka jadilah kita pemuja bangkai, gambar, patung, kitab dan tempat – yang semuanya kemudian tidak lebih dari kita tidak berani memikul salib kita masing-masing bersama Yesus, maka biarlah hati kita, nurani kita, jiwa kita menangisi kelemahan diri jelang perayaan Paskah ini. Untuk apa merayakan Paskah dengan menyalakan pelita dan lilin, karena hati yang lemah tidaklah menjadi kuat dengan cara itu… Kita tidak bisa menyaksikan kebangkitan Yesus di dalam diri… Kita tidak bisa menjadikan saksi bagi transformasinya sebagai tahun, kita juga merayakan Natal, hari kelahiran Yesus. Adakah perayaan Natal kita lebih bermakna dari perayaan hari kelahiran saudara kita, pasangan kita, anak kita – lantas apa? Apa bedanya? Barangkali Natal lebih meriah, itu saja?Setiap detik banyak orang yang lahir, banyak yang mati, dan banyak pula yang dijatuhi hukuman mati. Apa yang membedakan kelahiran dan kematian mereka dari kelahiran dan penyaliban Yesus?Kelahiran Yesus tidak dapat dipisahkan dari kayu salib yang kelak dipikulnya. Kelahiran Yesus hanyalah menjadi bermakna bila saat menyalakan lilin untuk merayakannya, kita juga memungut kayu salib yang ada di atas altar, dan memikulnya. Pajangan itu mesti turun dari dinding dan berpindah tempat ke atas pundak Yesus, kegigihanNya untuk menghadapi segala tantangan hidup – inilah kemuliaan dan keilahianNya. KematianNya di atas salib dan kebangkitanNya kembali mesti “terulangi” dalam hidup kita keberanian di dalam diri kita untuk terlebih dahulu menguburkan jiwa kita yang lemah, hati kita yang alot, dan pikiran kita yang kacau?Biarlah keangkuhan, dan keserakahan kita mati di atas kayu salib. Biarlah jiwa kita yang tersentuh oleh kesadaran Kristus bangkit kembali untuk berkarya di tengah kegaduhan dan ketakwarasan dunia ini dengan tetap mempertahankan kewarasan diri. Barulah setelah itu, perayaan-perayaan yang terkait dengan kelahiran, penyaliban dan kebangkitan Yesus menjadi bermakna bagi tidak mengurusi kerajaan dunia, Ia mengurusi kerajaan Tuhan. Ya, betul, tetapi milik siapa pula kerajaan, bahkan dunia ini, alam ini? Bukankah semuanya milik Gusti? Bukankah kerajaan Tuhan berada di dalam diri kita masing-masing?“Tidak mengurusi kerajaan dunia”, mesti dimaknai sebagai “tidak mengurusi apa pun juga karena keterikatan kita dengan dunia”.Urusilah keluarga, dan dunia, karena semuanya itu merupakan amanah Tuhan. Tugas yang diberikan kepada kita oleh Gusti perayaan Paskah tahun ini beda dari sebelumnya. Bersukacitalah kali ini bukan saja dengan lagu, dansa, pesta dan kebaktian, tetapi dengan pencerahan baru, dengan kesadaran di tengah masa pandemi tahun ini mengingatkan kita bila Ia pun hadir di dalam keheningan diri kita Earth Meditation Retreat Centre - Ciawi tidak ke mana-mana. Yesus ada di sini. Ia tidak pernah lahir, dan tidak pernah mati. Ia selalu ada. Kadang kita melihat-Nya dengan jelas, kadang tidak. Bukan karena Ia menghilang, tetapi mata batin kita berkabut. Kebangkitan-Nya yang sejati adalah ketika bangkit kesadaran dalam diri kita akan kehadirannya setiap saat dan di bertanya kepada tetanggamu, apa agama dan kepercayaannya sebelum melayani dia. Janganlah bersikap pilih kasih terhadap anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah perbedaan dengan hati yang tulus. Tidak perlu mengkonversi orang lain atau merayunya untuk berpindah kepercayaan. Percayalah pada Kasih Yesus yang tidak membedakan satu golongan dari yang lain.“Bu, bu,” saya pernah bertanya kepada ibu asuh saya asal Solo, “kenapa Yesus terlihat begitu sedih?” Dan, beliau menjawab, “Karena kita sering sedih, sering gelisah, sering sakit.”Maka, saat itu aku pun berjanji, “Aku tak akan sedih lagi, tak akan gelisah dan sakit lagi, supaya Yesus tertawa!”Sumber Paskah tahun ini sebagai Paskah Kebangkitan Sukacita Sejati dalam Kasih Yesus. Mari kita membuat-Nya tertawa. Make our Lord happy, walk with Him with your Cross on your shoulder!Tulisan ini pernah diterbitkan dalam bahasa Inggris dalam rangka perayaan Natal. Terjemahan dalam bahasa Indonesia ini disesuaikan dengan Perayaan Paskah.

gambar tuhan yesus memikul salib